PENGARUH PERCEIVED PRICE TERHADAP PENINGKATANREPURCHASE INTENTION PRODUK PRIVATE LABELDI MINIMARKET
Keywords:
Perceived price, Repurchase intention, Produk, Private label, MinimarketAbstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh perceived price terhadap peningkatan repurchase intention produk private label di minimarket. Penelitian ini dilakukan pada minimarket yang berada di Kota Bandung. Objek yang dijadikan responden dari penelitian ini adalah konsumen minimarket yang sudah pernah menggunakan produk private label. Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif verifikatif dan metode pengambilan data mengguakan survey dengan teknik sampel cluster, dengan sampel sebanyak 115 responden. bel.Hasil penelitian ini menjeaskan bahwa adanya persaingan yang tinggi pada bisnis ritel ini menuntut perusahaan untuk lebih proaktif dan selektif dalam menentukan strategi pemasaran. Pihak perusahaan dituntut untuk lebih peduli dan memperhatikan kebutuhan dan keinginan pasar, Salah satu strategi yang dapat digunakan untuk menghadapi persaingan ritel yang semakin tinggi adalah dengan penggunaan private label brands. Di Indonesia produk private label sudah banyak dikenal oleh masyarakat dan saat ini sudah banyak diterapkaan oleh perusahaan ritel. Meskipun produk private label memberikan keuntungan bagi konsumen, market share private label di Indonesia sangat kecil. Pada segmen minimarket, belum ada strategi pemasaran khusus yang dilakukan untuk meningkatkan minat beli ulang bagi para pengguna produk private label. Alfamart, Indomaret dan Yomart sebagai minimarket yang sudah memiliki market share cukup besar masih mengandalkan harga yang lebih murah dan penempatan barang yang menarik untuk meningkatkan penjualan produk private label. Adapun kesimpilan hasil pemelitna adalah bahwa pengaruh Perceived Price terhadap repurchase intention produk private label pada konsumen minimarket di Kota Bandung, dihasilkan temuan bahwa perceived price mempunyai pengaruh langsung dan tidak langsung terhadap repurchase intention.